Sabtu, 12 Oktober 2013

[Anime] KILL la KILL Episode 2 Review/Synopsis (WTF that sensei is an ikemen!!??)

Sampai juga ke episode kedua dari KILL la KILL! Ini yang saya tunggu-tunggu sejak kemarin karena saking banyaknya yang harus dikerjakan (real life damn), jadinya baru pagi ini sempat nonton episode ini T_T


/me runs

yak, langsung saja kita ke inti

Sinopsis:


Melanjutkan kisah sebelumnya, Ryuuko bermaksud untuk menghadapi Satsuki saat itu juga, namun sayangnya ia harus mundur karena kemampuan Senketsu (jubah hitam yang ia kenakan) yang membutuhkan darah sebagai sumber kekuatan membuatnya cepat kehabisan tenaga. Turun dari area akademi, ia pingsan di tengah jalan karena kehabisan tenaga, untungnya ia ditemukan oleh Mataro, adik Mako. Akhirnya ia dibawa ke rumah keluarga Mako dan dirawat oleh Barazo, ayah Mako yang seorang dokter jalanan. Ryuuko pun akhirnya menginap satu malam di rumah Mako atas saran Barazo agar ia cepat kembali pulih.



Esoknya, Ryuuko dan Mako pun kembali menuju akademi hanya mengetahui jika ternyata salah satu dari bawahan Satsuki, Hakodate Omiko yang seorang kapten klub tenis, sudah menghadang mereka di gerbang depan dengan alasan Mako melanggar peraturan klub kemarin. Tidak terima karena Mako disekap pada saat itu, akhirnya Ryuuko memutuskan untuk melawan Omiko, sayangnya Senketsu tidak dapat diaktifkan sehingga Ryuuko dengan mudah terkalahkan, membuatnya terlontar ke arah saluran air yang mengarah ke selokan bawah. Disana, ia ditemukan oleh Aikurou-sensei, akhirnya Ryuuko pun dibawa oleh Aikurou-sensei ke rumahnya dan menjalani perawatan sekali lagi.

Setelah ryuuko sadar, Aikurou-sensei menjelaskan bahwa Senketsu yang ia kenakan hanya dapat aktif jika ia menerima darah dari Ryuuko. Untuk dapat lebih memudahkan Ryuuko, Aikurou-sensei memberikan sebuah sarung tangan untuk menyalurkan darah ke Senketsu dengan mudah. Ryuuko pun sekali lagi menuju akademi untuk membalas kekalahannya dari Omiko. Dengan kekuatan Senketsu, ia dengan mudah mematahkan serangan Omiko, sayangnya serangannya dianggap sebuah pelanggaran oleh Sanageyama Uzu karena untuk mengalahkan Omiko yang seorang pemain tenis, maka aturan yang digunakan adalah harus dari permainan tenis juga.

Sedikit kewalahan karena ia tidak dapat menyerang balik tanpa senketsu, Ryuuko pun berinisiatif untuk membuat Senketsu sebagai raket. Dianggap melanggar peraturan oleh Uzu, tiba-tiba Satsuki datang ke area pertarungan dan memerintahkan dilanjutkannya pertarungan. Serangan balik pun berjalan lancar dengan berakhir pada kemenangan Ryuuko. 




Tidak terima dengan keadaan, Sanageyama Uzu yang sudah mengamati pertarungan turun tangan untuk menyerang Ryuuko, tiba-tiba Satsuki memasuki area pertarungan dan justru meminta Uzu mundur sebagai ganti ia yang menyerang Ryuuko. Diluar dugaan, dengan pedang Bakuzan milik Satsuki, Pertarungan antara ia dan Ryuuko pun justru menjadi seimbang. khawatir  kehabisan tenaga lagi, akhirnya Ryuuko memutuskan untuk mundur dari pertarungan. Adegan berakhir dengan keinginan Satsuki untuk bertemu dengannya lagi.

Komentar:

wkwkwk sumpah nggak nahan banget sama baju yang dipakai Ryuuko pas dia melakukan perubahan Senketsu, so damn sexy!

Harapan saya  semoga unsur ecchi disini tidak berlebih, karena fokus anime ini adalah action :D

Yap, sesuai dugaan, sejak melihat tingkah laku Mako yang super aktif di episode lalu, dapat dipastikan jika kemungkinan besar anggota keluarganya akan serupa dengannya. Lihat saja ayah Mako yang tidak jelas apakah ia benar-benar dokter tulen atau tidak, atu ibu Mako yang lemah lembut tetapi bertindak sedikit unik dan berlebihan, belum lagi Mataro yang nakalnya bukan main. Namun intinya, keluarga Mako adalah sebuah keluarga yang baik, buktinya Ryuuko terselamatkan oleh mereka.

Hal yang cukup menarik di episode kali ini adalah kenyataan bahwa sistem hiraki penuh berlaku di lingkungan akademi tempat Ryuuko berada, dimana semakin keatas menunjukkan status sosial dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Selain itu perbuatan diskriminasi dan arogan juga cukup ditekankan di episode ini, terlihat dari tindakan bawahan Satsuki yang seenaknya membuat aturan absurd tanpa persetujuan kedua belah pihak. Apakah mungkin kenyataan-kenyataan ini akan menjadi salah satu faktor yang membuat Ryuuko ingin mengalahkan Satsuki juga atau tidak masih menjadi tanda tanya.

Satu lagi yang semakin menarik perhatian saya adalah identitas dari Aikurou-sensei. Apa yang telah ia berikan pada Ryuuko dan berbagai macam pengetahuannya tentang Senketsu, atau lebih tepatnya Kamui, semakin memperjelas kemungkinan bahwa Aikurou-sensei memiliki hubungan dengan pembuatan Senketsu, yang merupakan ciptaan Ayah Ryuuko. Hanya saja saya masih tidak bisa menerima bahwa ternyata ia adalah seorang ikemen! AAAAAARGGHH!! the hell with that hairstyle and why you're put off your clothes!!!??? wOAOw

Satsuki sendiri juga kemungkinan tahu banyak akan rahasia dari Kamui milik Ryuuko, namun sejauh mana ia tahu masih dirahasiakan, semoga saja di episode berikutnya kita dapat memperoleh info yang lebih detail lagi terkait ini.

some mention:

yeeaaah!! openingnya akhirnya muncul juga di episode ini!! bunch of fanservice and GAR-ness there. Beda dengan tipe-tipe lagu yang dibawakan oleh Aoi Eir di anime-anime sebelumnya yang tipikal kelam, kali ini ia membawa musik dengan feel yang lebih ceria dan bersemangat! apakah ini artinya Aoi-san berhasil melakukan perluasan genre?? sasuga...

Ending theme juga akhirnya muncul pada episode ini, dibawakan oleh penyanyi jepang bernama Miku Sawai dengan menggunakan tema/latar Jepang modern dimana Ryuuko mengenakan seifuku berwarna putih, membuatnya lebih kawaii dan lebih berparas wanita jika dibandingkan dengan versi utama, hehehe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar