Kamis, 14 November 2013

[Anime] KILL la KILL Episode 5 Review (Finally someone that actually strong!)


Haha, sejujurnya saya mengira jika fokus utama kekuatan di cerita ini hanya berkutat di life fiber saja, namun ternyata TRIGGER memperkenalkan lagi karakter baru yang memang benar-benar kuat, hanya berbekal skill dan inteligen yang bahkan mampu untuk menyaingingi pengguna Life Fiber, bahkan untuk yang setingkat Senketsu! Ialah Kinagase Tsumugu!


Digambarkan ia adalah salah satu dari anggota kelompok yang menentang keberadaan Life Fiber (lupa namanya lol), dan sengaja datang ke lingkungan akademi tempat dimana Ryuuko dan para pengguna Life Fiber berkumpul saat ini, dengan alasan karena Life Fiber adalah barang yang berbahaya yang mampu untuk menghancurkan balik penggunanya jika digunakan dalam tingkat yang tidak terkontrol.


Namun  anehnya, meskipun banyak sekali pengguna Life Fiber di akademi ini, Tsumugu hanya memfokuskan diri pada Senketsu Ryuuko, padahal jika dilihat dari sisi lain, Junketsu milik Satsuki mungkin justru memiliki threat yang lebih besar jika dibandingkan dengan Senketsu.


Hal ini diceritakan karena itu adalah misi yang ia peroleh saat itu, yaitu mengambil alih Senketsu dari tangan Ryuuko, namun apakah motifnya hanya karena misi atau terdapat alasan yang lebih mendalam, semuanya masih terasa samar.


Tapi ujung-ujungnya juga akhirnya Ryuuko berhasil meyakinkan Tsumugu bahwa ia akan baik-baik saja bersama Senketsu, terutama saat Tsumugu secara langsung dapat mendengar suara Senketsu yang seharusnya tidak dapat terdengar oleh siapapun kecuali Ryuuko, yang mengancam untuk tidak mencelakai Ryuuko.


Episode inipun akhirnya tetap menunjukkan perkembangan ikatan batin yang semakin kuat antara Ryuuko dan Senketsu, demi memperoleh kekuatan yang lebih besar dan dapat mampu melebihi Satsuki pada akhirnya.


Beberapa bawahan Satsuki akhirnya ikut berperan besar di episode ini (yeee! Nonon! yeee!). Namun saya masih sedikit kurang greget kenapa karakter-karakter keren dan cantik kebanyakan berada di pihak Satsuki ya? Pihak Ryuuko kemana semua?? (yah, bukan berarti saya nggak puas dengan assist hebat yang diberikan oleh Mako sejauh ini sih, tapi tetap saja saya mengharapkan adanya karakter kawan yang ikut beraksi seperti Ryuuko)


Sejauh ini cerita mungkin akan semakin menarik lagi, harapannya semoga Tsumugu yang pada akhirnya mengalah pada situasi dan menarik senjata dari lingkungan akademi akan berakhir menjadi teman Ryuuko nantinya, mengetahui bahwa Tsumugu sendiri ternyata memiliki hubungan langsung dengan Aikurou-sensei!


On the side note, wkwkwk akhirnya nggak ada karakter keren yang berakhir telanjang setelah pertarungan di episode ini, SEMENTARA.

Selasa, 12 November 2013

[Anime] Non Non Biyori Episode 4 Review (why the sudden drama ;_;)

Daaaan libur musim panas pun dimulai!!


Jujur kata saya agak kesulitan buat menulis komentar untuk epiose yang satu ini, berhubung ada salah satu sub-arc yang mengandung FEEL yang teramat dalam, jadinya selalu pingin nangis tiap kali ketemu sama bagian itu ;_;


Tapi ya sudahlah, "bagian" itu juga salah satu dari tema utama episode ini, jadi mau diapain juga saya tidak bisa mengacuhkan orz


Jadi singkat cerita, fokus utama pada episode ini lebih pada Renge-chan, jika sebelumnya Hotaru dan Koshigaya bersaudara sudah mendapatkan bagian besar sendiri-sendiri, maka kali ini adalah giliran si gadis kecil kelas 1 SD yang kawaii dan menggemaskan, apalagi dengan ekspresinya yang datar namun penuh semangat, hhhnnnnngggghhh!!


Yap, seperti yang saya sebutkan barusan, pada episode inipun, Renge tetap dimunculkan dengan ekspresi yang datar, TAPI, ada bagian tertentu dimana ia untuk pertama kali memunculkan ekspresi yang berbeda dari episode-episode sebelumnya, bahkan sangat drastis, yap, "bagian itu"


Penasaran apa yang saya maksud dengan "bagian itu", ahah, sebenarnya ini menyangkut tema cerita pada episode ini, di cerita kali ini, Renge bertemu dengan seorang gadis kecil yang tampak sebaya dengannya, mereka pun berkenalan satu sama lain, gadis kecil ini bernama Honoka Ishikawa yang ternyata sedang menetap ke desa tempat Renge tinggal untuk mengisi liburan usim panas di rumah neneknya.


Lantas dimana FEEL yang saya maksud pada episode ini? Diceritakan karena Renge sendiri adalah satu-satunya gadis kecil di lingkungan ia tinggal ditambah pertemuannya dengan Honoka adalah yang pertama kalinya, otomatis mereka cepat akrab dan dengan cepatnya menikmati hari demi hari bersama.


Renge yang tertarik dengan Honoka semakin bersemangat untuk bermain bersama Honoka tiap harinya sampai-sampai ia rela bangun pagi untuk mempersiapkan diri!


Sampai di moment ini, dimana Honoka yang tiba-tiba harus kembali ke tempat tinggalnya di kota tanpa sepengetahuan Renge terlebih dahulu. Renge yang sudah terlanjur bersemangat sampai bangun pagi hanya akan menemui kenyataan dari nenek Honoka bahwa Honoka sudah pulang kemarin malamnya.


FEEL muncul ketika beberapa puluh detik setelah Renge mendengar berita tersebut, raut mukanya tampak tidak berubah sama sekali, namun diakhiri dengan tangisannya yang tidak terduga Q_Q


Untungnya Honoka tidak sekejam itu meninggalkan Renge tanpaalasan yang jelas, ternyata di akhir bagian, ia mengirimi surat kepada Renge! Renge pun akhirnya memperoleh semangat musim panasnya kembali dan sejak saat itu terus menulis surat dengan sahabat sebayanya tersebut O_O/


Akhir kata, dengan kejadian tersebut saya merasa meskipun sedikit, namun terlihat adanya perkembangan Renge menjadi lebih dewasa, dan lebih terbuka kepada orang lain, harapannya semoga ekspresi yang ia munculkan di episode ini bukanlah satu-satunya yang muncul untuk keseluruhan cerita, ehehe


Hampir lupa, ternyata kakanya Renge nggak cuma si sensei pemalas, tetapi ada satu lagi yaitu seorang cewek SMA bernama Hikage Miyauchi, orangnya terlihat gaul tetapi dibalik itu ternyata hanya ingin menjadi seperti orang-orang kota yang terlihat keren, seperti yang digambarkan dari sudut pandang Komari di episode sebelumnya.


Besok-besok dramanya jangan tiba-tiba ya, feel nya nggak siap ini saya ;_;

[Anime] Kyoukai no Kanata Episode 4 Review (Yep, as expected from the last episode)


Kanbara berhasil menyelamatkan Mirai, alasan ia begitu tertarik dengan gadis tersebut akhirnya muncul karena situasi mereka yang begitu mirip namun berbeda posisi.


Meskipun harus melalui jalan yang kelam dan berkali-kali gundah, ditambah dengan banyaknya ilusi masa lalu yang terus dimunculkan oleh Hollow shadow, sepertinya Mirai sedikit berhasil untuk move on dari perasaan bersalah atas perbuatannya terhadap Yui, dan akhirnya berhasil mengalahkan Hollow Shadow.

Guess Who's Back? (well at least I'm trying to lol)

Jadi cerita dibalik terbengkalainya blog ini dalam kurun waktu 2-3 minggu terakhir adalah karena:

  1. Minggu UTS (Ujian Tengah Semester), berhubung saya masih mahasiswa
  2. Laptop Rusak (akibat overheat, VGA busted orz)
Sehingga banyak judul-judul yang seharusnya saya ikuti dan saya tulis komentar menjadi terhenti untuk sementara, untungnya kali ini laptop saya sudah sepenuhnya normal kembali, tapi tetap saja, untuk menutupi kekosongan selama 2 minggu memerlukan waktu yang tidak sedikit plus semangat 45 (emangnya mau perang mas?)

Jadi, untuk kali ini, saya bermaksud  untuk mengubah format dari gaya penulisan saya yang sebelumnya membahas sinopsis anime terlebih dahulu, menjadi langsung ke komentar dan review pendek, kalo dipikir-pikir, pasti pembaca semua sudah pada menonton episode yang saya ulas disini bukan? Kalo belum, nggak mungkin kalian semua berani membaca isi blog saya yang notabene full of spoiler, ehehe

Sekali lagi mohon maaf buat kekosongannya (paling tidak nggak nyampe bertahun2 seperti 2011), kedepannya semoga saya mampu untuk mengatahi hal-hal semacam ini.

Best Regards
Thio McGoen.